Header Ads Widget

jambimantap

Rocky Candra Desak Pemerintah Sinergikan Pengendalian Elpiji dan BBM di Jambi



Jambimantap.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Rocky Candra, meminta pemerintah pusat dan daerah meningkatkan koordinasi dalam pengendalian serta pengawasan distribusi elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikan Rocky dalam Focused Group Discussion (FGD) bertema "Pengendalian, Pembinaan, dan Pengawasan Elpiji dan BBM" yang berlangsung di Swiss-Belhotel Jambi pada Minggu (5/1/2025).


Politisi Partai Gerindra ini meminta semua pihak saling bersinergi. “Ini penting, terutama untuk penguatan data terkait pengajuan kuota,” tegas Rocky.


Selain anggota Komisi XII DPR RI Dapil Jambi, diskusi diikuti oleh sejumlah pejabat dari Kementerian ESDM, BPH Migas, Pertamina, Pemprov Jambi, pemerintah kabupaten/kota serta para pelaku usaha.


Menurut Rocky, pemerintah daerah dan pusat harus bahu-membahu untuk memenuhi kebutuhan energi Provinsi Jambi. “Ini untuk masyarakat Provinsi Jambi, tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” imbuhnya.


Sebagai wakil rakyat Provinsi Jambi di Senayan yang dipercaya di Komisi XII, yang antara lain membidangi pertambangan dan energi, Rocky menyatakan dirinya mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang tak lain pula ada ketum Gerinda.


Dengan tiga anggota DPR RI dapil Jambi di Komisi XII, Rocky berharap masalah energi di Jambi terselesaikan.


“Kemarin saya juga ke PLN, yang menyebutkan bahwa 99 persen desa di Jambi sudah teraliri listrik. Nah, apakah semua dusunnya sudah (teraliri listrik)? Saya sudah minta data ini, tapi belum ada,” ujarnya.


Terkait maraknya illegal drilling dan illegal mining di Jambi, Rocky Candra yang juga Sekjen Pengurus Pusat Tidar, sayap Partai Gerinda, kembali meminta pemerintah berkordinasi.


Dia berharap ada data yang akurat soal luasan izin usaha pertambangan, sehingga kawasan pertambangan di luar IUP bisa dijadikan ruang pertambangan rakyat.


Di forum yang sama, PT Pertamina Patra Niaga Sumbagsel menyampaikan bahwa realisasi gas elpiji 3 kg di Jambi terus bertambah dari tahun ke tahun.


Pada 2024, Provinsi Jambi mendapat kuota elpiji 3 kg sebesar 80.855 metrik ton (MT), tetapi realisasinya mencapai 85.105 MT atau 105,3 persen.


Pada 2025, kuota gas elpiji 3 kg untuk Jambi diumumkan di angka 83.170 MT, jauh lebih besar dari kuota untuk Bengkulu sebesar 55.906 MT atau Bangka Belitung sebesar 46.345 MT.


Kuota terbesar adalah untuk Kota Jambi sebesar 15.139 MT dan Kabupaten Batanghari sebesar 10.043 MT.


Diakui, masih terdapat penggunaan elpiji 3 kg belum tepat sasaran, dimana masih ada masyarakat kategori mampu masih menggunakan elpiji 3 kg.


Post a Comment

0 Comments