heboh isu bahwa IMKS - Jambi mendukung salah satu Paslon Cabup & Cawabup. Pebri Azmi : Itu tidak benar!!
Buntut dari acara Samalam di ranoh kincai yang di selenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh - Jambi (IMKS-JAMBI yang bertempat di taman budaya Jambi pada 11 September 2024 menuai kontroversi ditengah memanasnya situasi politik di kerinci saat ini.
claim bahwa IMKS - JAMBI mendukung salah satu Paslon Cabup & Cawabup ialah claim sepihak dari oknum yang memanfaatkan momentum acara tersebut, acara salam di ranoh kincai murni hanya sebatas acara silaturahmi antara masyarakat, mahasiswa dan pelajar yang berada di Jambi. acara ini juga menjadi agenda tahunan oleh IMKS-JAMBI.
ketua umum IMKS-JAMBI Pebri Azmi Pandya juga sudah menegaskan bahwa acara ini bukan lah panggung politik, tidak ada unsur dukungan ke pihak mana pun.
" kami tegaskan bahwa, acara ini memang benar benar murni sebagai wadah silaturahmi antara mahasiswa kerinci dan sungai penuh yang berada di Jambi, tidak ada panggung politik. Saya pastikan IMKS-JAMBI netral " ungkap Pebri Azmi Pandya
pada momen tahun politik 2024 ini, mahasiswa memang menjadi target dari pada calon calon yang akan berlaga, mengingat hal itu. tak heran pula banyak oknum timses yang memanfaatkan dengan cara apapun untuk meraih panggung dan menaikkan elektabilitas Paslon.
Kabid Kajian Strategis IMKS-JAMBI juga membantah isu yang berkembang saat ini, ia menyampaikan bahwa dalam acara Samalam di ranoh kincai Panitia tidak hanya mengundang Cawabup (Ezi Kurniawan) mereka juga mengundang yang lain nya, dan mungkin terkendala hadir pada acara tersebut.
" kami mengundang tokoh tokoh kerinci sungai penuh, tidak hanya satu Paslon yang kami undang, kami mengundang semua Paslon. dan mungkin terkendala untuk hadir pada acara ini, sekali lagi kami tegaskan. IMKS-JAMBI netral, tidak berpihak pada Paslon mana pun " tegas Andika saat di konfirmasi melalui WhatsApp.
ini menjadi suatu persoalan yang perlu di wanti wanti kedepannya bagi para mahasiswa, kuantitas mahasiswa yang luar biasa menjadi incaran lezat oleh para politikus. (Randy)
0 Comments